{ Medan, 23 Juni 2010/Parpolnews.blogspot.com]
Dilaporkan oleh LAI-SUMUT yang mengikuti kunker Komisi-VI DPR-RI. Bahwa Kinerja Management PT Pelindo cukup baik alias memuaskan, itu dikatakan oleh semua anggota Komisi-VI DPR-RI saat Diskusi Pendalaman guna menanggapi hasil pemaparan 3 Direksi BUMN yaitu Syamsul Bahri SE dari PT PELINDO, Bambang Sudarsono dari Djakarta Lyoyd dan Wibisono PT PELNI atas laporan kinerja masing-masing BUMN. KOMISI VI : Ida Ria S. SE AK [ F-PD] , dr. Hj Dewi Coryati MSi, Drs. H Ibnu Munzir [F-PG], Edhy Prabowo MM MBA, Syukur Nababan, Drs Martri Agoeng, Jonny Buyung Saragih SH, Ir H. Atte Sugandi MM, H. Nasril Bahar SE [F-PAN ] , Ir. H.M Lukman Edy [ F-PKB} yang di moderatori oleh Ir. Nurdin Tampubolon ( F-Hanura). Acara berlangsung di BICT Terminal Peti Kemas International Belawan Medan Sumut 23 Juni 2010 waktu pagi. Semua Komisi VI sangat puas dan mengapresiasi tinggi kinerja PT Pelindo I dengan tambahan pesan agar PT Pelindo membuatkan program progres supaya menjadi pintu export & Import, juga Lukman Edy meminta PT Pelindo I memetakan progres pelabuhan dari negara tetangga seperti Malasya, Singapura dan Thailand. Soal Crane yang sedang rusak agar segera di carikan solusinya, sedang program Pengembangan yang telah di siapkan agar di teruskan. Ucapan salut juga terlontar dari komisi VI atas kinerja BUMN Pelindo I itu.
Sementara terhadap PT Djakarta Lyoyd KOMISI VI sangat sedih dan pilu karena kondisinya bisa diasumsikan sedang dijangkiti virus kanker dalam ’stadium IV ’. Sehingga muncul ide untuk segera dibuatkan PANJA bagi PT Djakarta Lyoyd di DPR-RI yang dicetuskan oleh dr.Hj Coryati Msi { F-PAN] dan Drs. Ibu Munzir {F-PG], ini perlu katanya agar masalah yng mereka nilai cukup serius di tubuh BUMN satu ini bisa segera diselamatkan. Ada yang tegas meminta PT Djakrta Lyoyd di ’suntik mati’ aja, juga ada yg menyarankan agar Jajaran Direksi PT Djakarta Lyoyd segera menyiapkan Strategik Bisnis Plan yang kuat sbg landasan solusinya. Ada tercetus pemikiran konstruktif lain seperti Direksi perlu di tingkatkan SDM nya maupun tegas dimintakan agar Perbaiki dulu Pengawasannya serta Good Governance nya. Lebih penting lagi, timpal Lukman Edhy ( F-PKB] supaya PT Djkarta Lyoyd disehatkan jangan ’disuntik mati’ karena memiliki multi flier effek yang luas biasa. Apalagi katanya, Statusnya selama inipun seperti ’Anak Tiri’ yg berbeda dengan BUMN lain seperti Garuda yang tiap tahunnya selalu mendapat ’suntikan’ dari pemerintah.
Terhadap PT PELNI, Komisi VI melihat masih ada ’optimis’ walau mereka nilai ’geleng-geleng kepala’ sambil mengatakan masih untung atas kondisi PT PELNI yang masih bisa hidup alias merugi. Catatan pentingnya setelah mendengar Pemaparan Direksi PT PELNI , KOMISI III menegaskan agar PELNI diminta betul-betul serius fokus pada EFISIENSI dalam operasinya. Karena Komisi III menggaris bawahi problem besar PELNI adalah pada aspek Efisiensi agar pelayanannya dapat di tingkatkan mampu bersaing dengan Pelayanan Pelayaran Swasta. Swasta bisa, kenapa PELNI enggak ?? tanya Edhy Prabowo MM MBA [ F-Gerindra] dengan nada memancing semangat jajaran Direksi PT PELNI untuk bangkit. KOMISI VI sepakat mendorong PT PELNI memikirkan terobosan peluang pasar yang terbuka cukup lebar, seperti melayani rute-rute terpencil atau pulau-pulau terluar.
ASPIRASI :
MUDAHKAN PBKL DAN BAYAR TANAH MASYARAKAT .
Acara selesai pukul 13.00 wib, ditutup dengan penyampaian aspirasi dari anggota komisi 3 Nasril Bahar SE yang meminta BUMN agar lebih memperhatikan amanat Undang-Undang yang mewajibkan BUMN peduli terhadap lingkungan atau program-program peduli masyarakat ( PKBL ). Dia menekankan betapa pentingnya amanat UU itu di realiasikan, jangan malah masyarakat dipersulit mengaksesnya, sebab dananya pun sudah di anggarkan khusus di ambil dari 1% hasil keuntungan BUMN tiap tahunnya. Ke 2, Nasril mengingatkan agar laknat ALLAOH SWT tidak turun kepada kita supaya status tanah-tanah bersengketa yang telah jelas status hukumnya supaya dibayarkan hak-haknya , janganlah di tahan-tahan , jangan pula di tunda-tunda !! kita khawatir teguran dari ALLAOH SWT sebab do’a orang-orang miskin pasti didengarNYA.
{ Tim LAI-SUMUT : E-mail; : Laisumut@gmail.com ). HP 0852 6144 7221 Suherly Harahap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar