Suherly Harahap mengatakan kepada Redaksi Pariwisata & Politik.Com tentang rencana kegiatan tanam pohon di Desa-Desa kec. Sunggal Kab. Deli Serdang. Sumut. Bibit pohon diperoleh dari pengajuan permohonan ke PT. JAMOSTEK KANWIL SUMUT. dan PT Jasa Raharja lewat proposal yang juga telah disetujui Oleh Camat Sunggal Bapak. Zaky.
Suherly menyebtukan, ia sangat kepingin kawasan umum terutama jalan Medan-Binjkai KM 16- KM 10 rindang dan sejuk dengan pohon-pohon. Hal ini menurutnya telah dikordinasikan juga kepada Sekdes Desa Muliorejo Edy Susanto dan Dedi yang bertekad mendukungnya.
Kegiatan Tanam Pohon Mahoni dan jenis buah-buahan itu juga merupakan kegiatan penutup Pelatihan Ketrampilan Mengkritisi Anggaran LAI-SUMUT. Sebagaimana di rencanakan bahwa LAi SUMUT kini semakin mantaf dengan Map Road programnya yang dibidang Pengawasan Layanan Publik Lewat kritisi Efektifitas Program dengan Aggarannya. Kemungkinan untuk menjadilan Misi Visi LAI-SUMUT meniru pola ICM sangat mungkin direaliasaikan. Karena modalnya adalah tekad Kuat dan Motivasi ingin turut memberikan Kontribusi NYATA bagi negara. Dia bilang penuh semangat, Kini Korupsi telah menjadi Budaya, yang dibuktikan dengan semakin berkembangnya orang menjadi miskin dikarenakan pejabat tidak segan-segan mencuri hak rakyat untuk di korup. Dia mengajak semoa generasi muda, untuk bersatu memperkuat barisan dan jaringan guna melawan Korupsi. Kini katanya, Sudah banyak UU maupun Peraturan yang memunugkin kan bagi setiap warga untuk berpartisipasi turut mengawasai penggunaan anggaran oleh siapa saja. Salah satunya, UU KIP No 14. Suherly Menginformasikan, KIP Pusat 5 hari yang lalu telah mengirimkan satu Komisionernya ke Medan yaitu Sekretariat LAI-SUMUT untuk memfolow up laporan LAI-SUMUt seputar Keterbukaan Informasi Publik. ( Parpolnews)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar