Sabtu, 14 Januari 2012

AKSI DAMAI FRB SUMUT CARA TUHAN NASEHATI PEJABAT PUBLIK MENAATI KEBENARAN

15Jan2012.parpolnews.blogspot.com

Forum Rakyat Bersatu (FRB) Sumut telah 
sukses melaksanakan aksi unjuk rasa damai yang ke empat kalinya di Medan. Yang ke 1 dengan aksi melibatkan massa 5000 orang, aksi yang ke 2 sebanyak 10 ribu  orang , yang ke tiga ke Jakarta pada tanggal 25 Nov s/d 3 Desember 2011 di gedung KPK-RI, di DPR-RI Senayan Jakarta Barat, di Kementerian BUMN yang langsung berdialog dengan Kepala Biro Hukum KEMENEGBUMN, DPR-RI, BPN-RI Jalan Sisingamangaraja No 2 Jakarta  dan yang ke empat di Medan barusan tanggal 10 Januari 2012 berlangsung 11 Jam dari rencana semula 4 hari. 

Jika sudah FRB-Sumut ingatkan sebanyak 4 kali melalui Aksi unjuk rasa DAMAI nya, ( AKSI TERPIMPIN-kata Ronald Orator Aksi dari FRB-SU Element Mahasiswa) tinggal giliran Tuhan Yang Mahakuasa sajalah yang akan memberi peringatan kepada semua stakeholder di Sumut ini.  Kita berharap, semoga tidak akan datang ' kutukan Allaoh SWT" lewat malaikat-malaikatnya yang bekerja setiap waktu mengurusi kehidupan ini. Sebab sudah diingatkan Allaoh SWT sesuai  makna Surat Al-Asr Surah ke 103  " Demi masa sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian kecuali orang-orang yang   beriman dan mengerjakan amal sholeh, dan nasehat-menasehati supaya MENAATI KEBENARAN, dan nasehat menasehati supaya MENETAPI kesabaran. Jika segenap pejabat publik tidak " MENAATI KEBENARAN" maka sesuai ayat mulia itu maka si Pejabat akan menjadi kelompok orang yang rugi, kata Allah SWT.     FRB Sumut lewat 4 kali aksi  DAMAI nya yang sukses tanpa ada dana dan uang ( dana petani sendiri-sendiri) telah malaksanakan pesan ayat itu :" Menasehati pejabat publik seperti Gubernur dengan BPN nya agar Menaati Kebenaran".

Mana mungkin pengurus harian FRB-Sumut bisa mengerahkan massa puluhan ribu jika tidak ada campur tangan Tuhan di dalamnya ? Dan mana mungkin, ribuan petani mau turun rencana nginap 4 hari di Medan, yang jauh-jauh untuk rencana aksi dari Serdang Bedagai, Simalungun, Labuhan batu, Deli Serdang, Binjai apalagi Kab. Langkat yang paling banyak massa petani turun saat aksi 10 Jan 2012, jika saja tidak ada yang salah dengan tata kelola surat-surat tanah di Sumut ini. " Pastilah ada yang salah di Sumatera Utara ini terkait Ketidakadilan Tanah" (tim).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Donate for Childres's Ngo L.A.I